Ungaran - Serikat Mahasiswa Indonesia Komisariat UNISSULA Semarang telah berhasil melaksanakan Pelatihan Tahap 1 (PETA 1) di Vila Gunung Watu Seni Lerep Ungaran Semarang. Dalam PETA 1 tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 20 - 22 Juni 2012. Dalam pelatihan yang diadakan oleh SMI Unissula telah menghasilkan regenerasi - regenerasi baru bagi SMI. Dengan pemandangan yang indah dan udara yang segar di kawasan Vila Gunung Watu Seni Lerep Ungaran membuat para peserta PETA 1 merasa nyaman selama menjalani PETA 1 tersebut.
"Dalam PETA 1 yang dilakukan SMI Komisariat UNISSULA ini diikuti oleh 4 peserta dari beberapa fakultas yang ada di UNISSULA, diantaranya yaitu;
1. Muhammad Nafis dari Fakultas Agama Islam
2. Ryo dari Fakultas Ekonomi Manajemen
3. Bayu dari Fakultas Ekonomi Akuntansi
4. Muhlisin dari Fakultas Ekonomi Akuntansi
Sikap peserta yang telah mengikuti agenda tersebut dari awal sampai akhir berkesan antusias dalam menjalani pendidikan. Semog saja dari semua peserta yang telah diikutkan PETA 1, kedepannya mampu menjalankan kerja-kerja organisasi dan menjadi anggota yang cerdas, militan dan merakyat. (Kata Andi Sebagai Ketua Pelaksana PETA 1).
By : DPP SMI KPC SEMARANG
- GLOBAL WAVE of ACTION for FREE EDUCATION Nov.17th - Nov.23rd 2013
- Lihat Kumpulan Desain Terbaru SMI Semarang Di Page Facebook SMI grafis
- Konsistensi Perlawanan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Terhadap Kapitalisasi Pendidikan
- Statement Tolak Kenaikan Harga BBM 2013
- UU PT DISAHKAN : MALAPETAKA BAGI RAKYAT INDONESIA
Friday, June 22, 2012
Tuesday, June 19, 2012
Jayenggaten oh Jayenggaten, Kemana Rimbanya ?
Malam ini aku tengah berdiskusi di
Pondok Mertua Indah Kedungmundu dengan seorang kawan, sebut saja namanya Harir,
dia adalah Ketua SMI Cabang Semarang.....”
Tiba-tiba terbesit ingatan pada
tahun-tahun 2005 akhir atau 2006 awal aku lupa pastinya, yang jelas pada kala
itu kami tengah membangun Ormass mahasiswa tingkat nasional dahulu kami bersatu
dalam Keluarga Aktifis Mahasiswa Demokratik (KA-MD) Semarang.....”
Kala itu ketika kami para
Mahasiswa Demokratik sedang menentang proses pembangunan HOTEL GUMAYA PALACE
yang terletak di Jl. Gajah Mada, Semarang. Proses pembangunan hotel tersebut
tidak memiliki ijin AMDAL, IMB nya pun bermasalah karena ulah Walikota Semarang
pada periode itu. Lantas pembangunan hotel tersebut berimbas pada penggusuran
warga kampung Jayenggaten, mendengar kabar itu kami dan kawan-kawan dari
organisasi gerakan yang lain di semarang memulai konsolidasi dan bersepakat
untuk melakukan proses advokasi dan mengorganisir warga Jayenggaten. Kala itu
kami merumuskan banyak strategi dan taktik untuk menentang upaya penggusuran
dan menolak pembangunan hotel tersebut, dari mulai membangun posko perlawanan,
menggelar rapat-rapat akbar, mobilisasi dan aksi-aksi penolakan digencarkan,
beberapa kali kami bentrok dengan para cecunguk-cecunguk bayaran yang membela
kepentingan “Boss” hotel tersebut yang konon berasal dari Singapore......”
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lihat SMI Semarang Office di peta yang lebih besar